Tips Menghafal Al-Qur’an Mulai Usia Tiga Tahun - ANAK IDAMAN

Tips Menghafal Al-Qur’an Mulai Usia Tiga Tahun


Ayah Bunda Yang Mulia…

Jika anda menginginkan kemulian ini, maka mulailah sejak dini. Mulailah sejak mereka berusia tiga tahun. 

Mulailah memperdengarkan tilawah-tilawah Al-Qur’an kepada mereka. Pilihlah surah-surah tertentu untuk diperdengarkan setiap hari kepada anak-anak kita. 

Anda bisa melengkapi ruang tidur dan ruang bermain mereka dengan fasilitas VCD Player dan Loudspeaker, agar mereka dapat senantiasa mendengarkan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an di sela-sela main dan istirahatnya.

Cara ini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan sel otak anak, maka anda akan menyaksikan, sebulan atau dua bulan kedepan, anak anda sudah mampu merekam sedikit demi sedikit apa yang didengarkan setiap hari dari ayat-ayat tersebut. Bagaiman jika berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun?

Pepatah Arab mengatakan “Belajar diwaktu kecil bagai mengukir diatas batu”

maksudnya ialah, belajar diwaktu kecil lebih mudah dan lebih berkesan pada ingatan dari pada belajar ketika telah dewasa.

Begitupula dengan menghafal Al-Qur’an, jika anda memiliki keinginan agar anak anda kelak menjadi penghafal Al-Qur’an, maka sekaranglah saatnya, mulailah sejak anak anda berusia tiga atau empat tahun dengan cara yang mudah bagi mereka

Ayah dan Bunda…

Disamping menggunakan media dan sarana pembantu untuk mendengarkan ayat-ayat Al-Qur’an, anda juga memiliki peran penting dalam mega proyek ini. Bacakanlah satu dua ayat dihadapan mereka secara berulang-ulang setiap harinya, tentunya dengan waktu yang telah anda atur dan sepakati, lalu arahkan lah mereka untuk menghafal ayat-ayat tersebut. 

Lakukanlah kegiatan semacam ini sesering mungkin, hingga mereka mampu menghafal ayat-ayat tersebut dengan baik dan tanpa kesalahan.

Untuk lebih memudahkan, disini penulis cantumkan langkah-langkah yang dapat ditempuh oleh Ayah dan Bunda sebagai bahan ikhtiar dalam usaha mulia ini

Langkah Pertama :

ketika anak berusia tiga tahun, mulailah memperdengarkan surah-surah tertentu setiap harinya hingga sempurna satu juz. Dan biarkab kegiatan ini berlangsung selama lebih kurang enam bulan. Kita ambil contoh pada juz tiga puluh surah yang diperdengarkan adalah 



Hari Senin ==> An-Naba’, An-Nazi’at, ‘Abasa
Hari Selasa ==> At-Takwir, Al-Infithar, Al-Muthaffifin dan Al-Insyiqaaq
Hari Rabu ==>: Al-Buruuj, At-takwir, Al-A’la, , Al-Ghashiyah, Al-Fajr
Hari Kamis ==> Al-Balad, Asy-Syams, Al-Lail, Ad-Dhuha, Asy-Syahr. At-Tiin, Al-‘Alaq
Hari Jumat ==> Al-Qadr, Al-Bayyinah, Az-Zalzalah, Al-‘Adiyat, Al-Qari’ah, At-Takatsur, Al-‘Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil
Hari Sabtu ==> Al-Quraisy, Al-Ma’un, Al-Kautsar, Al-Kaafirun, An-Nashr, Al-Lahab, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas
Hari Minggu ==> Diperdengarkan sempurna satu juz

Langkah Kedua:
Setelah diperdengarkan lebih kurang selama enam bulan setiap harinya, maka mulailah mencoba mentalqinnya satu atau dua ayat setiap hari secara berurut, dimulai dari surah yang pendek-pendek terlebih dahulu, yaitu an-Naas. Dalam hal ini, Ayah dan Bundalah sebagai gurunya. Waktunya fleksibel dan tidak harus ditentukan.

Bisa Disela-sela waktu mainnya, ketika mengajaknya berjalan-jalan, ketika selesai makan, dan waktu-waktu lain yang dianggap tepat.

Ayah Bunda yang Mulia…

Tetaplah menjaga ke istiqamahan kegiatan ini, meskipun hanya satu dua ayat setiap hari. Bayangkanlah, berapa banyak ayat atau bahkan juz yang akan mereka hafal jika kegiatan ini terus berlangsung dua hingga tiga tahun kedepan, jika dimulai sejak usia tiga atau empat tahun, maka ketika usia mereka enam tahun, minimal mereka sudah menghafal satu atau bahkan dua juz, sebuah pencapaian yang jarang diraih oleh anak-anak seusia ini pada umumnya.

Tentunya usaha ini akan sangat membantu dalam menyiapkan mereka menuju langkah yang lebih serius pada saatnya nanti.
Jangan lupa untuk memotivasi mereka dengan sesuatu yang bisa membangkitkan semangat mereka untuk menghafal, seperti member hadiah atau mengajak jalan-jalan ke suatu tempat, dan lain sebagainya.

Hal ini sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada para Sahabat. Suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah membariskan Abdullah, Ubaidillah dan beberapa anak pamannya, Al-Abbas.

Beliau bekata, “siapa yang lebih dulu sampai kepadaku, maka akan aku berikan ini dan itu.”Merekapun berlari berlomba menuju ketempat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Setelah mereka sampai ke tempat beliau, ada yang memeluk punggung, dan ada yang memeluk dada beliau. Nabi pun menciumi mereka semua dan menepati janjinya.

Semoga bermanfaat

(Disalin dari buku Ayah Bunda Jadikan Aku hafizh Al-Qur’an halaman 37-40)

=============

Yang ingin memiliki buku Ayah Bunda Jadikan Aku Hafidz Al-Qur'an di Toko buku anak idaman
Hubungi WA 0815 4281 6133atau 
BBM 72C728CB

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 ANAK IDAMAN All Right Reserved
Designed by Blogger Templates